Pernikahan Sederhana Yang Sesuai Dengan Anda, Bukan Pernikahan Murah
Pernikahan yang sederhana sangat jauh artinya dari mempersiapkan pernikahan secara murahan, malahan justru dapat menunjukkan esensi dari cinta itu sendiri yang tidak didorong oleh motivasi materi. Memang, salah satu kendala sepele yang dihadapi oleh banyak calon mempelai adalah bagaimana membuat para undangan terkesan dengan prosesi pernikahan mereka. Padahal tidak semua calon tamu undangan mempersoalkan mewah tidaknya suatu acara resepsi pernikahan. Untuk tidak kehilangan kemeriahan dari pernikahan yang sederhana, menggunakan kecephotoboothjakarta.com/ bisa menjadi opsi untuk pernikahan Anda.
Sebetulnya melangsungkan pernikahan yang sederhana tidaklah sulit, Ada beberapa hal yang bisa anda rencanakan untuk dapat mewujudkan pernikahan yang ramah secara budget namun tetap dapat meninggalkan kesan yang mendalam.
Yang pertama adalah jumlah tamu yang hadir. Sebisa mungkin pilihlah secara bijaksana siapa yang akan diundang, seperti sahabat, kerabat dekat, teman, atau kolega. Untuk menyiasatinya, komunikasikan mengenai rencana penyederhanaan daftar tamu yang hadir baik dengan pasangan maupun dengan keluarga masing-masing. Untuk sebuah pernikahan yang dapat dianggap sederhana, 200 orang masih merupakan jumlah yang wajar.
Kedua adalah makanan yang akan disajikan. Ketersediaan makanan merupakan hal penting dalam menentukan suasana untuk tamu yang hadir. Untuk menjaga suasana pesta tetap kondusif, biasanya penyelenggara pernikahan menyiapkan jumlah makanan yang dapat melebihi ekspektasi jumlah tamu yang hadir. Namun dari segi biaya, hal ini dapat menjadi pemborosan anggaran yang cukup besar. Untuk mengatasi pemborosan anggaran pernikahan anda, coba pertimbangkan untuk memilih menu makanan yang lebih sederhana, baik mengurangi jumlah makanan sampingan atau mencoret beberapa menu utama. Dalam keadaan darurat anda bisa meminta bantuan teman yang membuka usaha rumah makan.
Dalam budaya Indonesia, mahar dapat diartikan sebagai biaya atau kompensasi terhadap keluarga mempelai yang dilamar. Budaya Mahar ini dapat ditemukan di semua jenis tata cara dan adat istiadat pernikahan di Indonesia baik Jawa, Sunda, Bugis, Bali hingga Tionghoa. Seperti yang kita ketahui hantaran mahar yang dibawa dalam acara lamaran umumnya bernilai besar seperti logam berharga atau uang dengan nominal yang besar. Namun tidak sedikit juga mahar ala pernikahan sederhana yang justru berasal dari kalangan artis.